A world without love is a chaos

Because love can unite everyone.

Senin, 28 November 2011

WoooW] Inilah 7 Misteri Terbesar Planet Mars

Mars dikenal sebagai "bintang api" oleh astronom kuno China. Peneliti masa kini sering menyebutnya sebagai planet merah.


Meskipun puluhan wahana ruang angkasa telah dikirimkan ke Mars, masih banyak hal yang menjadi teka-teki dan memunculkan pertanyaan mengenai planet tersebut. Inilah beberapa misteri Planet Mars yang menarik disimak, seiring dengan rencana NASA meluncurkan wahananya, Mars Science Laboratory Curiosity, ke sana pada 25 November mendatang.



1. Mengapa Mars memiliki dua wajah berbeda? Para peneliti sejak lama bertanya-tanya mengapa dua sisi Planet Mars memiliki perbedaan yang mencolok? Belahan utara Mars bisa dikatakan datar dan berupa dataran rendah, bahkan termasuk salah satu permukaan paling datar, paling halus di tata surya. Kondisi itu barangkali terbentuk oleh air yang diduga pernah mengalir di permukaan planet merah. Sementara itu, kebalikannya, belahan selatan Mars memiliki permukaan yang terjal, berkawah, dan sekitar 4 km hingga 8 km lebih tinggi dibanding belahan utara. Bukti-bukti terkini memunculkan perkiraan bahwa perbedaan antara sisi utara dan selatan Mars itu diakibatkan oleh batu raksasa dari ruang angkasa yang menghantam Mars pada masa lalu.


2. Dari mana asal gas metana di Mars?

Metana—molekul organik paling sederhana—pertama kali ditemukan di atmosfer Mars oleh wahana Mars Express milik Badan Antariksa Eropa pada tahun 2003. Di Bumi, sebagian besar gas metana di atmosfer dihasilkan oleh makhluk hidup. Gas metana diduga sudah ada di atmosfer Mars sejak 300 tahun lalu. Artinya, apa pun sumbernya, keberadaan gas tersebut belum lama.

Meski begitu, gas metana bisa juga muncul di luar kehidupan, seperti misalnya dari aktivitas vulkanik. Wahana ExoMars milik ESA yang akan diluncurkan pada 2016 bakal meneliti komposisi kimia atmosfer Mars dan mempelajari keberadaan metana di sana.


3. Di manakah lautan Mars?

Banyak misi ke Mars menemukan bukti-bukti bahwa planet tersebut pernah memiliki kondisi cukup hangat sehingga air tidak membeku dan bisa mengalir di permukaannya. Bukti-bukti itu antara lain berupa wilayah yang seperti bekas lautan, jaringan-jaringan lembah, delta-delta sungai, dan sisa-sisa mineral yang seolah terbentuk oleh air.

Meski begitu, pemodelan iklim Mars belum bisa menjelaskan bagaimana temperatur hangat itu bisa terjadi, mengingat cahaya Matahari jauh lebih lemah dahulu. Ada dugaan, bentuk-bentuk di atas terbentuk bukan oleh air, melainkan oleh angin atau mekanisme lain. Namun masih tetap ada bukti bahwa Mars pernah cukup hangat untuk mendukung keberadaan air dalam bentuk cair, setidaknya di satu tempat di permukaannya.


4. Apakah ada air mengalir di permukaan Mars saat ini?

Meski sebagian besar bukti menunjukkan bahwa air pernah mengalir di permukaan Mars, masih menjadi teka-teki apakah masih ada air yang mengalir di permukaan planet tersebut saat ini. Tekanan atmosfer Mars terlalu rendah, sekitar satu per seratus tekanan di Bumi sehingga air sulit berada di permukaannya. Namun ada jalur gelap dan sempit di lereng-lereng Mars yang memunculkan dugaan bahwa ada air yang mengalir tiap musim semi.


5. Apakah ada kehidupan di Mars?


Wahana pertama yang berhasil mendarat di Mars, Viking 1 milik NASA, memunculkan teka-teki yang masih misterius saat ini: Adakah bukti kehidupan di Mars? Viking adalah wahana yang secara khusus ditugaskan untuk mencari kehidupan di Mars, dan apa yang ditemukan masih menjadi perdebatan hingga hari ini. Wahana itu telah menemukan adanya molekul organik seperti metil klorida dan dichloromethane. Walau demikian, senyawa-senyawa itu bisa jadi merupakan kontaminasi dari Bumi yang terbawa saat wahana bersiap meluncur di Bumi. Permukaan Mars sendiri sangat tidak bersahabat bagi makhluk hidup dalam hal suhu yang sangat rendah, radiasi, kondisi kering, dan faktor-faktor lain. Walau begitu, ada makhluk-makhluk hidup yang bisa bertahan di lingkungan ekstrem di Bumi, seperti di Lembah Kering Antartika yang dingin dan kering, atau wilayah amat kering di Gurun Atacama di Cile. Secara teori, selalu ada kehidupan, seperti ada air dalam bentuk cair di Bumi. Kemungkinan pernah adanya lautan di Mars memunculkan pertanyaan apakah pernah ada kehidupan di sana. Bila ada, apakah sampai saat ini makhluk-makhluk hidup itu tetap eksis? Jawaban atas pertanyaan itu mungkin membantu memberikan sedikit pencerahan terhadap pertanyaan seberapa umumkah kehidupan di jagat raya.


6. Apakah kehidupan di Bumi berawal dari Mars?

Meteorit yang ditemukan di Antartika dan berasal dari Mars—terlempar dari planet merah akibat tabrakan kosmis—memiliki struktur serupa dengan batuan yang dihasilkan mikroba di Bumi. Meski penelitian lebih jauh menunjukkan bahwa struktur itu terbentuk karena proses kimia dan bukan biologi, perdebatan mengenai Mars sebagai asal-usul kehidupan di Bumi masih berlanjut. Beberapa orang masih memegang teori bahwa kehidupan di Bumi berasal dari Mars, dan terbawa ke Bumi bersama meteorit.

7. Bisakah manusia hidup di Mars?

Untuk menjawab apakah kehidupan pernah ada atau masih ada di Mars, barangkali manusia perlu pergi ke sana dan mencarinya sendiri.

Pada tahun 1969, NASA pernah merencanakan misi berawak ke Mars pada tahun 1981 dan membangun stasiun permanen di sana tahun 1988. Namun perjalanan antarplanet itu ternyata menghadapi tantangan ilmiah dan teknologi yang tidak kecil.

Para ilmuwan harus mengatasi berbagai masalah perjalanan antarplanet, seperti makanan, air, oksigen, efek gravitasi mikro, kemungkinan radiasi yang berbahaya, dan kenyataan bahwa astronot yang pergi ke sana akan berada jutaan kilometer dari Bumi sehingga tidak mudah untuk mendapat bantuan bila terjadi sesuatu. Selain itu, mendarat, bekerja, dan hidup di planet lain lalu kembali ke Bumi bukan perkara mudah.


Meski begitu, banyak peneliti yang ingin melakukan misi itu. Tahun ini, enam sukarelawan hidup terisolasi seolah sedang berada dalam wahana ruang angkasa selama 520 hari dalam proyek yang disebut Mars500. Simulasi penerbangan ruang angkasa terlama ini bertujuan untuk meniru perjalanan ke Mars.

Banyak sukarelawan bahkan bersedia diterbangkan ke Mars meski kemungkinan tidak bisa kembali. Berbagai rencana juga dibuat, misalnya dengan mengirimkan mikroba pemakan batu terlebih dahulu, sebelum manusia didatangkan. Teka-teki mengenai apakah manusia akan pernah menjejakkan kaki ke Mars memang masih tergantung pada alasan, mengapa kita harus mencoba menjelajahi planet merah itu.
Penampakan Mars gan

Spoiler for Mars:



Kawah Rabe yang berwarna biru di Planet Merah.
Spoiler for Mars:



Kawah Eberswalde di Mars (lingkaran di kanan) dahulu diduga sebagai danau yang berisi air. Di sebelah kiri adalah Kawah Holden yang lebih besar.
Spoiler for Mars:



Citra yang memperlihatkan garis-garis yang diyakini kuat bukti aliran air di tepian-tepian cekungan di Planet Mars.
Spoiler for Mars:



Latihan melakukan aktivitas di lingkungan serupa permukaan Planet Mars menggunakan pakaian luar angkasa


di kutip dari : http://www.klikunic.com/2011/11/wooow-inilah-7-misteri-terbesar-planet.html#ixzz1f4PHloK6

Terungkap Rahasia Menakjubkan Bumi

Headline

London – Para ilmuwan berupaya memastikan keberadaan bentuk kehidupan yang memunculkan kehidupan lain yang ada di Bumi. Kini rahasia yang telah lama disimpan Bumi itu terungkap.Pada tiga miliar tahun silam, lautan berubah menjadi mega-organisme global sebelum akhirnya melahirkan moyang segala makhluk hidup yang ada saat ini. Organisme tunggal ini disebut LUCA dan kini organisme itu bisa dilacak di semua domain kehidupan, termasuk tanaman, binatang dan jamur.
Menurut hasil riset terbaru, LUCA merupakan ‘mega-organisme’ luar biasa yang mengisi laut di Bumi sebelum akhirnya menjadi tiga bagian, yakni bakteri, archea dan eukaryotes, dan melahirkan moyang segala makhluk hidup saat ini.
Namun pengetahuan mengenai apa yang terjadi sebelum organisme ini berpisah masih sangat sedikit. Menurut Gustavo Caetano-Anolles dari University of Illionois mengatakan, sel awal saling berbagi gen dan protein untuk bertahan hidup.
“Saat itu, lebih penting menjaga sistem tetap hidup daripada bersaing dengan sistem lain,” ungkapnya seperti dikutip DM.
Pertukaran cuma-cuma dan kurangnya persaingan ini membuat lautan menjadi ‘mega-organisme tunggal’ yang akhirnya berevolusi untuk bisa menghasilkan apa yang ia butuhkan sendiri.
Saat itu terjadi, Bumi berubah untuk selamanya dan semua makhluk hidup yang ada saat ini terlahir.

Branching out: A colony of the archaea, which form one of the three lines of the tree of life in evolutionary history
Branching out: A colony of the archaea, which form one of the three lines of the tree of life in evolutionary history
Tree of life: An guide to the history of evolution, the root point of which is LUCA
Tree of life: An guide to the history of evolution, the root point of which is LUCA


di kutip dari : http://www.klikunic.com/2011/11/terungkap-rahasia-menakjubkan-bumi.html#ixzz1f4NVdFzf

Bagaimana Cara Agar Remaja Tak Susah Bangun Pagi?



Orangtua kadang harus berteriak-teriak atau bolak-balik membangunkan anak remajanya di pagi hari agar tidak terlambat sekolah, tapi si anak tetap saja sulit bangun. Beberapa cara dapat membuat remaja bisa bangun pagi.

Membangunkan anak remaja di pagi hari kadang membuat orangtua frustasi. Kondisi susah membangunkan anak remaja yang sulit bangun pagi dialami hampir seluruh orangtua dan anak remaja di dunia. Hal ini terjadi karena pada saat remaja terjadi perubahan hormon yang membuat jam biologis tubuh terganggu.

Berikut beberapa cara yang bisa membuat remaja bisa bangun pagi, seperti dilansir Livestrong, Jumat (6/10/2011):


1. Suruh remaja tidur lebih awal
Kesulitan bangun di pagi hari sering diakibatkan karena remaja kurang tidur dan tidur terlalu larut malam. Menyuruh remaja tidur lebih awal dan memastikannya mendapatkan 8 sampai 9 jam tidur setiap malam dapat membantu membangunkan remaja di pagi hari dengan lebih mudah.

2. Buka tirai dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan
Paparan sinar matahari pagi tidak hanya membantu jam biologis remaja menyadari sudah waktunya untuk bangun, tetapi juga membantu mengatur jam biologis sepanjang hari, sehingga ia akan memiliki jam tidur yang teratur.
3. Tetap tidur dan bangun di jam yang sama meski akhir pekan
Meski di akhir pekan tidak ada kewajiban untuk bangun pagi, namun bila Anda bangun terlalu siang dan tidur terlalu malam di akhir pekan bisa mengganggu jam biologis tubuh sehingga menyulitkan Anda bangun di Senin pagi. Remaja boleh saja bangun agak siang, tapi sebaiknya tidak lebih dari 2 atau 3 jam agar tidak mengganggu jam tubuh.

4. Olahraga teratur
Ajaklah remaja untuk berolahraga secara teratur selama seminggu, namun batasi aktivitas 2 hingga 3 jam sebelum tidur. Hal ini akan membuat remaja memiliki waktu tidur yang baik dan tentunya mampu bangun lebih pagi.

5. Jauhkan komputer dan kafein sebelum tidur
Agar remaja dapat tidur dengan baik, jauhkanlah dari hal-hal yang bisa mengganggu tidurnya, seperti kafein, komputer atau berdebat di malam hari. Hindari tidur dengan sinar komputer atau TV yang berkelap-kelip di kamarnya. Sebaiknya matikan lampunya saat tidur yang akan mempercepat produksi hormon melatonin, sehingga membantu remaja tidur lebih nyenyak.



Blogger Visitors

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More