A world without love is a chaos

Because love can unite everyone.

Rabu, 30 September 2015

25 Gambar yang Bisa Buat Kamu Berpikir Kotor

Setiap gambar yang dibuat atau diambil menggunakan kamera smartphone, kamera profesional ataupun dibuat dengan Photoshop pasti mempunyai artinya tersendiri. Tak terkecuali dengan gambar-gambar yang sudah JalanTikus rangkum berikut ini:
Ke-25 gambar berikut ini akan membuat kamu berpikiran yang aneh-aneh dan bahkan berpikir jorok saat melihatnya, walaupun si pembuat atau pengambil gambar tidak bermaksud untuk itu.

Berikut adalah 25 Gambar yang Bisa Membuat Kamu Berpikir Jorok Saat Dilihat:

Ini hanya lubang dipagar


Foto wanita ini membuat segalanya berbeda


Ini hanyalah Lego


Let Me take a Selfie


Celana berapi


Senter yang besar


If You Know What I Mean


Kucing yang masuk ke Pinata


Sepertinya merekrut model baru


Untung hanya bayangan


Berbagi


Besi berkarat


Ternyata milik Chuck Norris


Ingin membuat menara


Maksud dia Disney


Susunan yang bagus


Kira-kira apa yang terjadi disini?


Belajar merekam


Pattern yang unik


Sarang lebah yang tidak biasa


Lampu kembar


Pasti dia jomblo


Bagaimana bentuknya dimalam hari?


Angka yang bagus


Gadis baik atau gadis nakal?



Sumber:  https://jalantikus.com/gokil/kumpulan-gambar-yang-bisa-membuat-kamu-berpikir-kotor/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1568565546

Kamu Pasti Rindu! Inilah Karakter Komik Jepang yang Paling Disukai Anak Indonesia

Masa kecil anak Indonesia kayaknya banyak diabisin buat baca komik deh. Eh anak sekarang kagak ya? Kebanyakan mantengin layar ponsel ya? Mau gimana lagi, emang jamannya begini. Tapi gak apa-apa juga sih kalo baca komiknya di internet. Asalkan baca.
Dari sekian banyak komik yang kamu baca, pasti punya ya tokoh favorit. Misalnya yang males ngerjain PR, seneng deh tuh sama Nobita. Yang suka nge-bully temen sekelas, ada deh relasi emosionalnya dengan Shin-Chan. Yang baru belajar basket, kagum sama tekad dan keteguhan hatinya Sakuragi. Ada juga yang tanpa alasan spesifik suka aja sama satu-dua karakter.
Jadi baca komik gak cuma buat hiburan, tapi emang ada sesuatu yang nyangkut secara emosional pada masing-masing pribadi. Kira-kira siapa aja ya para karakter yang kamu anak Indonesia seneng gitu ngeliatnya. Coba intip di bawah deh.

Doraemon

doraemon-1985511
"Aku sayang sekali...Doraemon!" adalah akhir lagu tema sang robot kucing versi Indonesia yang kayaknya sebagian besar anak sini pasti akrab. Akhir lagu tersebut juga nunjukin perasaan kalo Doraemon adalah kesayangan banyak anak di seluruh dunia, gak cuma Indonesia. Baca komiknya, nungguin animenya tayang tiap Minggu pagi seraya gak mikirin apapun adalah masa-masa indah banget sekali pisan.

Son Goku

son goku-4479103-0159554873-songo
Cukup panggil saja dirinya Goku. Tak usahlah bawa-bawa Kakarot karena itu cuma masa lalu. Kalo kamu pernah mikirin siapa nama Saiya kamu, atau andai jadi orang Saiya bakal ampe tingkatan Saiya ke berapa, itu artinya kamu udah jatuh hati dengan Dragon Ball, di mana Goku punya andil besar mempopulerkan serba-serbi Saiya. Wataknya yang polos, baik hati, pekerja keras emang termasuk karakter nice guy sih. Nasib percintaannya pun gak ribet kayak bocah urban jaman sekarang.

Shin-chan

shin-chan-desktop_153155-1920x1080
Nih yang suka humor jorok dan sarkas cocok pasti sama karakter ini. Padahal umurnya masih 5 tahun lho, udah nakal banget. Untungnya nakalnya Shin-chan itu menyenangkan, apalagi kalo ngelihat kepala doi benjol abis dijitak emaknya. Pelajaran bagi kamu supaya gak bandel, ntar dijitak lho.

Pikachu

Pikachu-Smile-Wallpaper-HD-ForWallpapers_com_
Ada suatu masa di kehidupan anak-anak Indonesia di mana Pokemon sangat populer. Kamu bisa nemuin tampang mereka di mana-mana. Tapi gak ada yang ngalahin ikoniknya Pikachu, tokoh utama dari geng monster lucu tersebut. Pikachu paling lucu dan imut, namun seakan gak tersisa kalo doi udah ngeluarin kekuatannya.

Naruto

Naruto_AnimeSagemode
Naruto ini tuh tipikal anak yang sering di-bully. Tapi doi anaknya gak gampang menyerah, selalu ngasih semangat ke temen-temennya. Karena kerja keras Naruto akhirnya nguasain berbagai jurus seperti kagebunsin, di mana doi nge-variasiin itu jurus. Naruto juga bromance berat sama Sasuke, sebuah persahabatan yang sangat berarti baginya. Banyak deh kualitas dirinya yang ternyata relate sama anak 2000-an. Komiknya kan udah ada 600 chapter nih, mending kamu baca sendiri untuk tahu lebih lanjut.

Arale

Arale_Norimaki
Jangan tertipu dengan perawakan Arale, karena walaupun doi kayak anak gadis kecil polos dan naif, tapi sebenarnya Arale tuh robot lho. Kamu tahu gak? Kalo baca dari awal harusnya tahu dong. Kami aja hampir gak tahu, untungnya jadi tahu karena baca. Intinya, baca.

Tsubasa

tsubasa-01
Di Indonesia, Tsubasa emang jauh lebih populer di layar kaca sih dan berkorelasi dengan timnas sepakbola Jepang yang pada saat itu mau ikut Piala Dunia 2002. Tapi Captain Tsubasa berawal dari komik kok. Dan kalo baca komik, gak ada tuh lari lapangan ampe berkilo-kilo sambil ngobrol atau menerawang.

Chin-Mi

Chinmi Gaiden 01
Suka aja ngelihat Chin-Mi belajar kungfu yang bikin kamu pengen belajar kungfu juga. Hayooo ngaku. Tapi kenapa sosok penolong kayak doi harus ngelawan sobatnya sendiri ya di final turnamen?

Hanamichi Sakuragi

hanamichi_sakuragi_by_fexteban-d5mrlfi
Yang gak bisa main basket, jadi pengen belajar basket karena Hanamichi. Yang gak suka basket, bisa jadi nyimak basket karena serunya perjuangan Hanamichi belajar basket. Basketnya adalah dunia basket Slam Dunk ya. Padahal si Hanamichi ini pengen main karena naksir cewek, eh jadilah doi andalan tim basket Shohoku. Demi sesuatu, kita nge-bisa-bisain apa yang tadinya kita gak bisa.

Kobo-Chan

kobo-chan
Kehidupan Kobo ya selayaknya sehari-hari aja. Keluarganya kocak, begitupun doi. Ada aja tingkah mereka yang bikin kita tersenyum pas bacanya.
Masih ada lagi gak karakter komik Jepang yang belom disebutin? Pasti ada dong. Kami yakin. Coba share di kolom comment di bawah yaa.

Sumber:  http://malesbanget.com/2015/05/kamu-pasti-rindu-inilah-karakter-komik-jepang-yang-paling-disukai-anak-indonesia/

8 Tempat Paling Misterius Di Indonesia

Dengan begitu besarnya negara Indonesia, otomatis banyak cerita tersimpan di dalamnya. Bukan cuma cerita positif yang berbentuk prestasi, atau cerita negatif yang berbentuk keanehan tingkah laku manusianya tapi juga yang sifatnya gaib dan misterius. Segala cerita ini menggelitik MBDC untuk bercerita.
Sedari kecil, kamu pasti menyadari, kalo cerita kejayaan masa lampau Indonesia tergolong mistis. Semua daerah bahkan punya ceritanya yang unik. Entah segala dugaan benar atau nggak, masih jadi misteri Illahi.
Ini dia beberapa tempat paling misterius di Indonesia:

1. Gunung Sadahurip

sadahurip-garut
Gosipnya, ada beberapa piramida yang tersembunyi dalam beberapa bukit di Indonesia. Gunung Sadahurip adalah salah satunya. Kabarnya malah sudah ditemukan pintu piramida di sekitar gunung yang berlokasi di Garut ini. Kebenarannya masih misteri sampe sekarang.

2. Gunung Lalakon

gunung-lalakon-bandung--credit--turangga-seta-
Satu lagi Gunung yang kabarnya menyimpan piramida adalah Gunung Lalakon. Gunung yang terletak di Jawa Barat ini pernah jadi incaran oleh staf ahli Presiden yang berusaha membuktikan bahwa emang bener ada piramida di tempat tersebut. Pada tahun 2013, Kelompok Riset Cekungan Bandung menemukan menhir dan batu yang diduga arca ganesha. Batuan itu dianggap tidak cocok dengan keadaan sekitar. Masih belum jelas apakah Gunung Lalakon emang bener merupakan bukit yang ada piramidanya.

3. Pantai Selatan

parangtritis
Dari semua pantai di Indonesia, ada satu pantai yang paling misterius. Pantai itu adalah pantai selatan. Kabarnya, ada penguasa mistik yang menguasai tempat tersebut. Namanya, Kanjeng Ratu Kidul, yang kabarnya adalah "Istri Spiritual" bagi raja-raja di Kesultanan Yogyakarta dan kasunanan Surakarta.
Konon, Sang Ratu tampil sebagai perempuan muda dan cantik pada saat bulan muda hingga purnama, namun berangsur-angsur menua dan buruk pada saat bulan menuju bulan mati.
Banyak kisah misteri yang hadir di tempat ini dan sampe sekarang belum terkuak apa yang sebenarnya terjadi di daerah tersebut.

4. Lawang Sewu

lawang_sewu_pasca_restorasi
Bangunan tua peninggalan jaman Belanda banyak sekali tersebar di berbagai penjuru negeri. Semuanya menyisakan kisah hantu yang membuat bulu kuduk merinding. Salah satunya adalah Lawang Seweu, sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah.
Dulunya tempat ini adalah kantor dari perusahaan Belanda. Kabarnya gedung tersebut masih diisi oleh noni Belanda yang bergentayangan di tempat tersebut. Juga, berbagai penampakan lainnya telah dilaporkan.

5. Lobang Jepang Bukittinggi

Selain Belanda, penjajah lainnya yaitu Jepang juga membuat berbagai tempat. Tapi, sifatnya taktis, yaitu digunakan untuk perlindungan. Salah satu yang paling terkenal adalah Lobang Jepang yang terletak di Bukittingi, Sumatera Barat.
MBDC pernah mengunjungi tempat yang satu ini dan emang beneran terowongan perlindungan yang dibangun untuk tentara Jepang ini serem abis. Nuansanya serasa kayak ada Dementor disitu. Segala kebahagiaan ilang. MBDC masih heran sih kenapa tempat ini dijadiin objek wisata sekarang.

6. Kilang Minyak Pertamina, Balikpapan

Bukan cuma gunung, bangunan tua ataupun tempat kayak kuburan yang angker. Tempat kayak Kilang Minyak ternyata juga menyimpan sesuatu yang misteri. Penampakan kayak hantu wanita berambut panjang dan hantu pekerja tanpa kepala berkeliaran dan banyak dibicarakan orang. Terakhir, sesosok pekerja terekam di CCTV dan menurut seorang paranormal, sosok itu adalah hantu pekerja yang tewas akibat kecelakaan kerja sebelumnya.

7. Pulau Kumala, Kalimantan Timur

Kumala-Island-from-the-sky
Mungkin banyak yang belum pernah mendengar Pulau Kumala. Pulau yang terletak di delta Sungai Mahakam, Kalimantan Timur ini dulunya hanya berupa dataran kosong yang tertutup semak belukar. Ya namanya juga daerah kosong ya, di Indonesia tempat kayak gini pasti diisi sama makhluk-makhluk misterius.
Kini, meski menjadi tempat wisata, tempat ini tetep aja serem.

8. Gunung Pusuk Buhit

pb1
Untuk masyarakat Sumatera Utara, gunung ini punya banyak nilai historis dan dianggap sakral. Umumnya orang Batak percaya kalau Raja Batak diturunkan langsung di gunung ini. Raja Batak kemudian membuat model perkampungan pertama yang kemudian turun temurun menjadi masyarakat Batak yang kamu kenal sekarang.
Masih banyak lagi sebenernya tempat yang lebih misterius di Indonesia, semoga MBDC bisa menuliskan lagi ceritanya di artikel berikutnya. Pernah ke tempat-tempat di atas? Atau tahu yang lebih misterius? Coba share di comments.

Sumber:  http://malesbanget.com/2014/11/8-tempat-paling-misterius-di-indonesia/

Adakah Makhluk Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam AS? Simak Jawabannya

Adakah Makhluk Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam AS? Simak Jawabannya<div>Saat kita belajar di sekolah tentang materi zaman prasejarah, seringkali kita merasa tidak percaya bahwa nenek moyang kita atau manusia pertama penghuni bumi ini berwujud seperti kera. Terutama bagi seorang muslim, hal ini tentu sangat sulit diterima. Karena umat muslim meyakini bahwa menusia pertama di bumi ini ialah Nabi Adam AS.</div><div> </div><div>Ada juga yang berpendapat bahwa sebelum bumi ini dihuni oleh manusia, bumi ini ditempati oleh makhluk-makhluk purbakala seperti dinosaurus. Hal ini juga sangat sulit dipercaya dan banyak yang meyakini bahwa dinosaurus hanyalah makhluk imajinatif yang tidak benar-benar hidup di bumi ini.</div><div> </div><p>Ilustrasi bumi dihuni oleh dinosaurus</p><div> </div><div>Namun, ternyata sebelum Nabi Adam AS turun ke bumi sebagai khalifah di bumi, ada makhluk yang menempati bumi ini, tapi mereka tidak berwujud seperti kera, bukan pula dinosaurus. Lalu, siapakah mereka? Simak penjelasan berikut yang dikutip dari <em>kabarmuslimah.com</em> :</div><div> </div><h3>Makhluk Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam AS.</h3><div>“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”</div><div> </div><div>Sebelum nabi adam turun ke bumi diceritakan bahwa yang menempati bumi ini adalah bangsa jin yang dikelompokan menjadi abal jan dan banul jan dan dari 2 kelompok tersebut bertempur terus tidak pernah bersahabat, kemudian malaikat menanyakan kepada Allah apa akan membuat orang untuk menjadikan kholifah dibumi yang selalu yasfiquddima (pertumpahan darah), akhirnya Allah memerintah yang bernama ‘azajil yang memimpin para malaikat jibril mikail izroil dan malaikat yang lainnya, untuk menaklukan abal jan dan janul jan dibumi ini, kemudian setelah ditaklukan akhirnya Allah menciptakan nabi Adam, diantara ‘azajil, malaikat dan adam diberikan ilmu oleh Allah karena tujuannya untuk menjadikan kholifah dibumi, setelah diuji ternyata yang lulus dari ujian tersebut adalah nabi Adam akhirnya semuanya diperintah Allah untuk sujud penghormatan kepada Adam “fasajaduu illa Iblis”,</div><div> </div><div>Akhirnya semuanya sujud kecuali ‘azajil (bangsa Iblis) mereka sombong dan membangkang “aba wastakbaro”.</div><div> </div><div>manusia tidak diciptakan dibumi, tapi manusia dijadikan khalifah di bumi, sebagai pengganti tentunya ada yang di ganti, alias Adam bukan makhluk pertama dibumi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk di bumi, yaitu abal jan dan banul jan, mereka itu adalah penghuni bumi sebelum manusia.</div><div> </div><div>Bentuk basyariahnya tak jauh berbeda dengan manusia, maka anda bisa buktikan bahwa makhluk selain manusia, punya badan yang sama seperti manusia, yaitu banul jan, anak turun Jin, juga banul ban anak turun dedemit, maka ketika bumi rusak oleh mereka, mereka diusir bahkan dibasmi oleh malaikat, hingga mereka berlari terbirit-birit dan mencari tempat yang jauh dari anak Adam.</div><div> </div><h3>Kalau dari segi Archeology:</h3><p><a href=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIhOfNm042p2uGOAD7zqjQVJgGZ2UMKggzRdVMLU12enunnELYGBwy5nFOdZSakNDOg2g3-LIR9eB-wAxr5-HJ8eRAh2jv3jSZy-psXFG1_YLe3lHFNt5t4A-jyJGumUVb9DUjTaQ_crA/s1600/pra.jpg><img src=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIhOfNm042p2uGOAD7zqjQVJgGZ2UMKggzRdVMLU12enunnELYGBwy5nFOdZSakNDOg2g3-LIR9eB-wAxr5-HJ8eRAh2jv3jSZy-psXFG1_YLe3lHFNt5t4A-jyJGumUVb9DUjTaQ_crA/s640/pra.jpg /></a>Ilustrasi makhluk penghuni bumi sebelum manusia dari segi Archeology</p><div> </div><div>Berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan, memang ada makhluk lain sebelum manusia. Mereka seperti manusia, tetapi mempunyai karakteristik yang lebih primitif. Otak mereka lebih kecil. Oleh karena itu, kemampuan mereka berbicara sangat terbatas karena tidak banyak suara vowel yang mampu mereka bunyikan. Kelompok ini dinamakan Neanderthal.</div><div> </div><div>Kemudian datanglah manusia Adam yang diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens. Menurut Wikipedia, Homosapiens mulai ada sekitar 200 ribu tahun lalu. Sedangkan Neonderthal ada sehingga 130 ribu tahun dulu, kemudian ia lenyap. Ada juga teori yang mengatakan Neonderthal lenyap sebelum Homosapiens muncul. Tapi yang pasti, Homosapiens bukanlah evolusi dari Neanderthal. Neanderthal hanyalah makhluk seakan manusia yang telah ada sebelum kita (manusia Homo sapiens) ada.</div><div> </div><div>Mungkin tidak ada fakta konkrit dalam membicarakan isu ini. Kebanyakan teori berdasarkan sumber fosil. Namun yang paling penting mungkin sebagai seorang Muslim kita percaya ada makhluk sebelum Adam yang saling membunuh. Ada yang mengatakan mereka adalah dari kaum jin. Ada juga yang mengatakan bahwa ada 3 umat yang utama sebelum Adam. Dua diantaranya dari kaum jin. Sedangkan kaum yang ketiga adalah dari golongan yang berbeda dari Jin, karena mereka ini berdarah dan berdaging. Golongan ketiga ini adalah mereka yang dimaksudkan sebagai “man yufsidu feehaa wa yasfiku al-dimaa’: golongan yang membuat kerusakan dan menumpahkan darah” seperti yang diulas oleh Malaikat di dalam ayat al-Quran 2: 30. Ini pendapat yang dilontarkan oleh Al-Maqdisi.</div>Saat kita belajar di sekolah tentang materi zaman prasejarah, seringkali kita merasa tidak percaya bahwa nenek moyang kita atau manusia pertama penghuni bumi ini berwujud seperti kera. Terutama bagi seorang muslim, hal ini tentu sangat sulit diterima. Karena umat muslim meyakini bahwa menusia pertama di bumi ini ialah Nabi Adam AS.
 
Ada juga yang berpendapat bahwa sebelum bumi ini dihuni oleh manusia, bumi ini ditempati oleh makhluk-makhluk purbakala seperti dinosaurus.
Hal ini juga sangat sulit dipercaya dan banyak yang meyakini bahwa dinosaurus hanyalah makhluk imajinatif yang tidak benar-benar hidup di bumi ini.
 
Ilustrasi bumi dihuni oleh dinosaurus
 
Namun, ternyata sebelum Nabi Adam AS turun ke bumi sebagai khalifah di bumi, ada makhluk yang menempati bumi ini, tapi mereka tidak berwujud seperti kera, bukan pula dinosaurus. Lalu, siapakah mereka? Simak penjelasan berikut yang dikutip dari kabarmuslimah.com :
 

Makhluk Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam AS.

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”
 
Sebelum nabi adam turun ke bumi diceritakan bahwa yang menempati bumi ini adalah bangsa jin yang dikelompokan menjadi abal jan dan banul jan dan dari 2 kelompok tersebut bertempur terus tidak pernah bersahabat, kemudian malaikat menanyakan kepada Allah apa akan membuat orang untuk menjadikan kholifah dibumi yang selalu yasfiquddima (pertumpahan darah), akhirnya Allah memerintah yang bernama ‘azajil yang memimpin para malaikat jibril mikail izroil dan malaikat yang lainnya, untuk menaklukan abal jan dan janul jan dibumi ini, kemudian setelah ditaklukan akhirnya Allah menciptakan nabi Adam, diantara ‘azajil, malaikat dan adam diberikan ilmu oleh Allah karena tujuannya untuk menjadikan kholifah dibumi, setelah diuji ternyata yang lulus dari ujian tersebut adalah nabi Adam akhirnya semuanya diperintah Allah untuk sujud penghormatan kepada Adam “fasajaduu illa Iblis”,
 
Akhirnya semuanya sujud kecuali ‘azajil (bangsa Iblis) mereka sombong dan membangkang “aba wastakbaro”.
 
manusia tidak diciptakan dibumi, tapi manusia dijadikan khalifah di bumi, sebagai pengganti tentunya ada yang di ganti, alias Adam bukan makhluk pertama dibumi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk di bumi, yaitu abal jan dan banul jan, mereka itu adalah penghuni bumi sebelum manusia.
 
Bentuk basyariahnya tak jauh berbeda dengan manusia, maka anda bisa buktikan bahwa makhluk selain manusia, punya badan yang sama seperti manusia, yaitu banul jan, anak turun Jin, juga banul ban anak turun dedemit, maka ketika bumi rusak oleh mereka, mereka diusir bahkan dibasmi oleh malaikat, hingga mereka berlari terbirit-birit dan mencari tempat yang jauh dari anak Adam.
 

Kalau dari segi Archeology:


Ilustrasi makhluk penghuni bumi sebelum manusia dari segi Archeology
 
Berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan, memang ada makhluk lain sebelum manusia. Mereka seperti manusia, tetapi mempunyai karakteristik yang lebih primitif. Otak mereka lebih kecil. Oleh karena itu, kemampuan mereka berbicara sangat terbatas karena tidak banyak suara vowel yang mampu mereka bunyikan. Kelompok ini dinamakan Neanderthal.
 
Kemudian datanglah manusia Adam yang diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens. Menurut Wikipedia, Homosapiens mulai ada sekitar 200 ribu tahun lalu. Sedangkan Neonderthal ada sehingga 130 ribu tahun dulu, kemudian ia lenyap. Ada juga teori yang mengatakan Neonderthal lenyap sebelum Homosapiens muncul. Tapi yang pasti, Homosapiens bukanlah evolusi dari Neanderthal. Neanderthal hanyalah makhluk seakan manusia yang telah ada sebelum kita (manusia Homo sapiens) ada.
 
Mungkin tidak ada fakta konkrit dalam membicarakan isu ini. Kebanyakan teori berdasarkan sumber fosil. Namun yang paling penting mungkin sebagai seorang Muslim kita percaya ada makhluk sebelum Adam yang saling membunuh. Ada yang mengatakan mereka adalah dari kaum jin. Ada juga yang mengatakan bahwa ada 3 umat yang utama sebelum Adam. Dua diantaranya dari kaum jin. Sedangkan kaum yang ketiga adalah dari golongan yang berbeda dari Jin, karena mereka ini berdarah dan berdaging. Golongan ketiga ini adalah mereka yang dimaksudkan sebagai “man yufsidu feehaa wa yasfiku al-dimaa’: golongan yang membuat kerusakan dan menumpahkan darah” seperti yang diulas oleh Malaikat di dalam ayat al-Quran 2: 30. Ini pendapat yang dilontarkan oleh Al-Maqdisi.
 
Sumber: http://m.pulsk.com/628759/

Renungan untuk Cewek, Baca Kalau Berani

Renungan untuk Cewek, Baca Kalau Berani<p><span >Di bawah ini adalah sebuah renungan yang sangat bagus khususnya untuk kaum wanita. Silahkan baca baik-baik, dan maaf kalau ini membuat anda merasa tersinggung.</span></p><p><span >Ma’af Kalau Tersinggung, cuma mengingatkan.</span></p><p><br /><span >TAK TAU MALU<br />Itulah fenomena tanda tanda akhir zaman yang makin nyata sekarang ini<br /><span >Tak ada rasa malu,<br />tak ada rasa berdosa.</span></span></p><p><br /><span ><span >Semuanya berjalan nampak biasa saja.</span></span></p><p><span >Mengaku Islam agamanya.<br />Mengaku Allah adalah tuhannya.<br />Mengaku Al-Qur’an pedoman hidupnya.<br />Mengaku Muhammad adalah nabinya.</span></p><div>     </div><p><span >Tapi sayang pengakuan imannya hanya berhenti di lisan semata.<br />Tak sampai pada dinding hatinya terlebih ruang hati terdalam.<br />Tak nampak dari perbuatannya yang ada justru prilaku seperti tak ber-Tuhan.<br />Miris melihat insan bernama wanita.</span></p><p> </p><p><span >Berjalan berlenggok dengan aurat terbuka.<br />Cengar – cengir mempertontonkan tubuh mengundang syahwat durjana.<br />Mengadu tubuh seksi antara satu dan lainnya.<br />Semakin kecil pakaian semakin seksi katanya</span></p><p> </p><p><span >semakin sempit semakin aduhai katanya<br />semakin ketat semakin sempurna katanya<br />Bangga sama tubuhnya<br />tapi dikufuri dengan mengumbarnya kemana-mana.<br />Dinasehati malah nyinyir “jangan sok suci”.</span></p><p> </p><p><span >Pakaian tak masalah katanya yang penting hati..<br />Katanya mau ke Syurga tapi merasa benar sendiri..<br />padahal, di syurga tak ada wanita seperti ini.<br />Boro-boro ke syurga, mencium wanginya saja tak bisa dinikmati.</span></p><p> </p><p><span >Ada juga wanita dengan kerudung modis<br />Kerudung berjambul kayak punuk onta. Sadis!<br />Berkerudung Sesuai syariat katanya, bikin miris<br />Jilbab panjang dikatakan kuno gak necis.<br />Begini, Jilbab sesuai tuntunan jaman. Tragis!</span></p><p> </p><p><span >Beribadah itu butuh ilmu<br />Gak asal pake dengan tafsir sendiri<br />Dikasih tau sama yang faham, belagu<br />Tetap pilih punuk onta katanya biar percaya diri<br />Begitulah fenomena jaman sekarang</span></p><p> </p><p><span >Iman tergerus dengan barang dagangan<br />Yang penting keren ikut ke barat-baratan<br />Udah lupa ama perintah Tuhan.<br />Maksiat terbentang jadi biasa</span></p><p> </p><p><span >Yang nentang malah dibilang Islam-Islaman<br />Dituduh Islam Aliran Begitulah,<br />Yang salah dibenarkan<br />Yang benar disalahkan<br />Namun tak sedikit yang tetap bertahan</span></p><p> </p><p><span >Pada ajaran yang tertuang dalam Al-qur’an<br />Berpakaian iman, berjilbab panjang<br />Meski kadang datang cibiran<br />“ih, itu Islam apaan??”</span></p><p> </p><p><span >“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat :<br />[1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan<br />[2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring.</span></p><p><br /><span >Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)</span></p><p> </p><p><span >Astagfirullah….<br />Ya Allah, Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.</span></p> 
Di bawah ini adalah sebuah renungan yang sangat bagus khususnya untuk kaum wanita. Silahkan baca baik-baik, dan maaf kalau ini membuat anda merasa tersinggung.
Ma’af Kalau Tersinggung, cuma mengingatkan.

TAK TAU MALU
Itulah fenomena tanda tanda akhir zaman yang makin nyata sekarang ini
Tak ada rasa malu,
tak ada rasa berdosa.


Semuanya berjalan nampak biasa saja.
Mengaku Islam agamanya.
Mengaku Allah adalah tuhannya.
Mengaku Al-Qur’an pedoman hidupnya.
Mengaku Muhammad adalah nabinya.

     
Tapi sayang pengakuan imannya hanya berhenti di lisan semata.
Tak sampai pada dinding hatinya terlebih ruang hati terdalam.
Tak nampak dari perbuatannya yang ada justru prilaku seperti tak ber-Tuhan.
Miris melihat insan bernama wanita.


Berjalan berlenggok dengan aurat terbuka.
Cengar – cengir mempertontonkan tubuh mengundang syahwat durjana.
Mengadu tubuh seksi antara satu dan lainnya.
Semakin kecil pakaian semakin seksi katanya


semakin sempit semakin aduhai katanya
semakin ketat semakin sempurna katanya
Bangga sama tubuhnya
tapi dikufuri dengan mengumbarnya kemana-mana.
Dinasehati malah nyinyir “jangan sok suci”.


Pakaian tak masalah katanya yang penting hati..
Katanya mau ke Syurga tapi merasa benar sendiri..
padahal, di syurga tak ada wanita seperti ini.
Boro-boro ke syurga, mencium wanginya saja tak bisa dinikmati.


Ada juga wanita dengan kerudung modis
Kerudung berjambul kayak punuk onta. Sadis!
Berkerudung Sesuai syariat katanya, bikin miris
Jilbab panjang dikatakan kuno gak necis.
Begini, Jilbab sesuai tuntunan jaman.


Tragis!

Beribadah itu butuh ilmu
Gak asal pake dengan tafsir sendiri
Dikasih tau sama yang faham, belagu
Tetap pilih punuk onta katanya biar percaya diri
Begitulah fenomena jaman sekarang


Iman tergerus dengan barang dagangan
Yang penting keren ikut ke barat-baratan
Udah lupa ama perintah Tuhan.
Maksiat terbentang jadi biasa


Yang nentang malah dibilang Islam-Islaman
Dituduh Islam Aliran Begitulah,
Yang salah dibenarkan
Yang benar disalahkan
Namun tak sedikit yang tetap bertahan


Pada ajaran yang tertuang dalam Al-qur’an
Berpakaian iman, berjilbab panjang
Meski kadang datang cibiran
“ih, itu Islam apaan??”


“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat :
[1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan
[2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring.


Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)

Astagfirullah….
Ya Allah, Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.


Sumber:  http://m.pulsk.com/628539

Mapan dulu atau Nikah dulu, Pilih Mana?

Mapan dulu atau Nikah dulu, Pilih Mana?<div>Kemapanan sebelum menikah tentunya sangat diidam-idamkan oleh wanita maupun laki-laki, hmm..apalagi yang namanya laki-laki, banyak yang gak mau nikah karna belum mapan. Dan uniknya, ini karna doktrin dari para wanita, karna wanita ingin laki-laki yang mapan sebelum menikah agar pernikahannya lancar. Lah nikah karna cinta apa karna kemapanan sih aslinya ??</div><div> </div><div>Susahnya lagi bukan hanya pasangan yang ingin menikah saja yang memikirkan hal ini, tapi orang tua mereka pun seolah tak mau ketinggalan dalam masalah ini. Yang paling menarik ketika orang tua justru berbicara mempesimiskan dan jauh dari keyakinan bahwa rezeki dalam kendali Allah, ‘ Belum mapan udah mau nikah, emangnya mau makan batu ?? ‘ wow, telak kena di hati.</div><div> </div><div>Bisa jadi karna pikiran kamu terlalu sempit tentang rezeki atau ketidakpahaman bahwa Allah sudah mengatur rezeki pada diri masih-masing makhlukNya, sayangnya pemahaman sederhana pun tidak diandasi sikap <strong>yakin dan percaya</strong> bahwa Allah selalu akan memudahkan jalan bagi orang-orang yang ingin mengikuti sunnah Rasulullah Alaihi Wasallam.</div><div>Mapan..ukuran kemapanan dari kamu mungkin berbeda-beda. Ada yang sebelum punya rumah belum mapan, belum kerja berarti belum mapan. Kalo nunggu itu semua, terus kapan ada pikiran nikah, sedangkan hal dunia seperti itu tak bisa langsung didapatkan harus menanti proses.</div><div> </div><div>Sudah banyak yang membuktikan bahwa mapan sebelum menikah tidaklah menentukan sebuah rezeki setelah menikah, justru banyak yang telah menikah membuktikan<strong> setelah menikah rezeki begitu mudah mengalir</strong>. Tidak ada yang tahu rezeki kamu itu seberapa , lalu kenapa kamu takut menikah jika kamu masih memikirkan harta dunia??</div><div> </div><div>“ Kamu itu belum punya apa-apa, istrimu nanti mau kamu kasih makan apa ?? Batu ?? “ Perkataan ibu ku membuatku tertunduk, namun aku yang masih kuliah ini tetap menginginkan untuk menikah.</div><div>“ Masa iya Allah tega ngelihat hambaNya makan batu Bu “ aku masih membela diri.</div><div>“ Sudahlah Nak, kuliah dulu yang bener terus cari kerja baru mikirin nikah “</div><div>“ Umur berapa tuh Bu, kalo aku gak dapet kerja, gak nikah-nikah donk !!??</div><div>“ Pasti nikah Nak, tapi tunggulah sampai kamu benar-benar bisa mencukupi keluargamu nanti “</div><div>“ Saat ini juga aku ngerasa mampu kok Bu, aku bisa kuliah sambil jualan, calon istriku juga pasti mau ngertiin aku “</div><div>“ Ya sudahlah nak, itu terserah kamu “</div><div> </div><div>Kisah di atas adalah sebuah pengalaman nyata dari seorang Sahabat, nyatanya dan Faktanya ketika mereka menikah, mereka tidak sampai makan batu tuh. Mereka malah sekarang bisa buka usaha sendiri dan tentunya karna mereka percaya dengan rezeki dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan bukan hanya satu pasangan yang meyakini hal ini, banyak pasangan nikah muda yang sudah merasakan keajaiban rezeki setelah menikah.</div><div> </div><div>Yang jelas, telah banyak saya mendengar kisah tentang melimpahnya rezeki justru datangnya setelah menikah. Dan ada hal yang salah satu guru ngaji saya pernah bilang, dan saya amati memang benar adanya, yakni :</div><div>GAK ADA BUJANGAN YG KAYA..!!!.</div><div> </div><div>Tugas kita berikhtiar, nanti Allah yang mencukupi. Tugas kita menunjukkan keinginan yang kuat. Jangan memaksa kehendak, tetapi menunjukkan keinginan yang kuat itu penting.<strong>Percaya itu</strong>. Jangan hitung rezeki Allah dengan kalkulator manusia. Allah punya kalkulator yang jauh lebih canggih, kalkulator manusia tak kan sanggup menghitungnya.  </div><div> </div><div><em>" Dan jika kamu menghitung nikmat-nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya"  (Qs Ibrahim [14] 34 & an Nahl [16] ayat 18)</em><br /><br /><a href=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-VgG8lO6qvN_KRzleWzT9h5LPigfdhRmRheY8xzvQx4FVjj29Tu4jf6z01j2ObpxzjyX_JNdqXzXuiIjelEtLiRw6MvChso27asy4QL8BSnWWd9b4shzWV9nsSl-3L3QhZvVr5Btl8M8/s1600/image.png ><img src=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-VgG8lO6qvN_KRzleWzT9h5LPigfdhRmRheY8xzvQx4FVjj29Tu4jf6z01j2ObpxzjyX_JNdqXzXuiIjelEtLiRw6MvChso27asy4QL8BSnWWd9b4shzWV9nsSl-3L3QhZvVr5Btl8M8/s640/image.png /></a>"Muslimah itu gak butuh cowok keren, tapi mereka hanya butuh cowok yg 'berani menikahinya'"<br />Masih belum yakin juga ?<br /> <h2>Janji Allah Bagi Orang Yang Akan Menikah</h2> <div>Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.</div><div> </div><div>Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup.Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.</div><div> </div><div>Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan kaum muslimin semuanya. Saya memohon kepada Allah semoga usaha saya ini mendatangkan pahala yang tiada putus bagi saya.</div><div> </div><div>Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku…</div><div> </div><div>1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.</div><div> </div><div>2. “Dan nikahilah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (dinikahi) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)</div><div> </div><div>Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, “apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?”.</div><div> </div><div>Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?</div><div> </div><div ><a href=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBSxrmqhAA9YqdBlZyb6Do7e_1UHiQ6QUelbTqIGm_fB0BpmQGXPriErslHDA92-q-UAUoTSHzSklBN6mIgfqsG2djizE-wpKfvJ7oa8-aHkSJsEvWhXgpXlNkgbkXaaA4FQAGqwy2RuM/s1600/download.jpg ><img src=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBSxrmqhAA9YqdBlZyb6Do7e_1UHiQ6QUelbTqIGm_fB0BpmQGXPriErslHDA92-q-UAUoTSHzSklBN6mIgfqsG2djizE-wpKfvJ7oa8-aHkSJsEvWhXgpXlNkgbkXaaA4FQAGqwy2RuM/s640/download.jpg /></a></div><div> </div><div>3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160) <1></div><div> </div><div>Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.</div><div> </div><div>4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnyapada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21)</div><div> </div><div>5. “Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60)</div><div> </div><div>Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dan seterusnya.</div><div> </div><div>Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.</div><div> </div><div>Waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia , pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll.</div><div> </div><div>Penghalang terkabulnya doa.Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dan lain-lain.</div><div> </div><div>Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.</div><div> </div><div>Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:</div><div> </div><div>“Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam”. (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).</div><div> </div><div>Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu.” (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).</div><div> </div><div>Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).</div><div> </div><div>"Ingat nikah itu untuk ibadah,bukan untuk senang senang/main-main.Kalau memang sudah siap lahir,batin,dan mental segeralah nikah" semoga yang membaca artikel wajibbaca.com ini sampai akhir, diberikan kemudahan, kelancaran rejekinya, sehingga segera cepat melangsungkan pernikahannya, menghalalkan pasangannya menggapai Ridha Allah. dan yang belum dapat pasangan, semoga dipermudah dan dipercepat jodohnya. Aamiin .. Aamiin...</div></div>Kemapanan sebelum menikah tentunya sangat diidam-idamkan oleh wanita maupun laki-laki, hmm..apalagi yang namanya laki-laki, banyak yang gak mau nikah karna belum mapan. Dan uniknya, ini karna doktrin dari para wanita, karna wanita ingin laki-laki yang mapan sebelum menikah agar pernikahannya lancar. Lah nikah karna cinta apa karna kemapanan sih aslinya ??
Susahnya lagi bukan hanya pasangan yang ingin menikah saja yang memikirkan hal ini, tapi orang tua mereka pun seolah tak mau ketinggalan dalam masalah ini.
Yang paling menarik ketika orang tua justru berbicara mempesimiskan dan jauh dari keyakinan bahwa rezeki dalam kendali Allah, ‘ Belum mapan udah mau nikah, emangnya mau makan batu ?? ‘ wow, telak kena di hati.
Bisa jadi karna pikiran kamu terlalu sempit tentang rezeki atau ketidakpahaman bahwa Allah sudah mengatur rezeki pada diri masih-masing makhlukNya, sayangnya pemahaman sederhana pun tidak diandasi sikapyakin dan percayabahwa Allah selalu akan memudahkan jalan bagi orang-orang yang ingin mengikuti sunnah Rasulullah Alaihi Wasallam.
Mapan..ukuran kemapanan dari kamu mungkin berbeda-beda. Ada yang sebelum punya rumah belum mapan, belum kerja berarti belum mapan. Kalo nunggu itu semua, terus kapan ada pikiran nikah, sedangkan hal dunia seperti itu tak bisa langsung didapatkan harus menanti proses.
Sudah banyak yang membuktikan bahwa mapan sebelum menikah tidaklah menentukan sebuah rezeki setelah menikah, justru banyak yang telah menikah membuktikansetelah menikah rezeki begitu mudah mengalir. Tidak ada yang tahu rezeki kamu itu seberapa , lalu kenapa kamu takut menikah jika kamu masih memikirkan harta dunia??
“ Kamu itu belum punya apa-apa, istrimu nanti mau kamu kasih makan apa ?? Batu ?? “ Perkataan ibu ku membuatku tertunduk, namun aku yang masih kuliah ini tetap menginginkan untuk menikah.
“ Masa iya Allah tega ngelihat hambaNya makan batu Bu “ aku masih membela diri.
“ Sudahlah Nak, kuliah dulu yang bener terus cari kerja baru mikirin nikah “
“ Umur berapa tuh Bu, kalo aku gak dapet kerja, gak nikah-nikah donk !!??
“ Pasti nikah Nak, tapi tunggulah sampai kamu benar-benar bisa mencukupi keluargamu nanti “
“ Saat ini juga aku ngerasa mampu kok Bu, aku bisa kuliah sambil jualan, calon istriku juga pasti mau ngertiin aku “
“ Ya sudahlah nak, itu terserah kamu “
Kisah di atas adalah sebuah pengalaman nyata dari seorang Sahabat, nyatanya dan Faktanya ketika mereka menikah, mereka tidak sampai makan batu tuh. Mereka malah sekarang bisa buka usaha sendiri dan tentunya karna mereka percaya dengan rezeki dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan bukan hanya satu pasangan yang meyakini hal ini, banyak pasangan nikah muda yang sudah merasakan keajaiban rezeki setelah menikah.
Yang jelas, telah banyak saya mendengar kisah tentang melimpahnya rezeki justru datangnya setelah menikah. Dan ada hal yang salah satu guru ngaji saya pernah bilang, dan saya amati memang benar adanya, yakni :
GAK ADA BUJANGAN YG KAYA..!!!.
Tugas kita berikhtiar, nanti Allah yang mencukupi. Tugas kita menunjukkan keinginan yang kuat. Jangan memaksa kehendak, tetapi menunjukkan keinginan yang kuat itu penting.Percaya itu. Jangan hitung rezeki Allah dengan kalkulator manusia. Allah punya kalkulator yang jauh lebih canggih, kalkulator manusia tak kan sanggup menghitungnya.
" Dan jika kamu menghitung nikmat-nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya" (Qs Ibrahim [14] 34 & an Nahl [16] ayat 18)

"Muslimah itu gak butuh cowok keren, tapi mereka hanya butuh cowok yg 'berani menikahinya'"
Masih belum yakin juga ?

Janji Allah Bagi Orang Yang Akan Menikah

Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.
Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup.Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.
Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan kaum muslimin semuanya. Saya memohon kepada Allah semoga usaha saya ini mendatangkan pahala yang tiada putus bagi saya.
Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku…
1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.
2. “Dan nikahilah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (dinikahi) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)
Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, “apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?”.
Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?
3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160) <1>
Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.
4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnyapada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21)
5. “Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60)
Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dan seterusnya.
Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.
Waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia , pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll.
Penghalang terkabulnya doa.Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dan lain-lain.
Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.
Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam”. (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).
Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu.” (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).
Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).
"Ingat nikah itu untuk ibadah,bukan untuk senang senang/main-main.Kalau memang sudah siap lahir,batin,dan mental segeralah nikah" semoga yang membaca artikel wajibbaca.com ini sampai akhir, diberikan kemudahan, kelancaran rejekinya, sehingga segera cepat melangsungkan pernikahannya, menghalalkan pasangannya menggapai Ridha Allah. dan yang belum dapat pasangan, semoga dipermudah dan dipercepat jodohnya. Aamiin .. Aamiin...
 
Sumber:  http://m.pulsk.com/628371

Inilah 6 Manfaat Luar Biasa Nikah di Usia Muda Dibanding Pacaran

Dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan para syabab untuk menikah.

??????????? ??????????: ???? ?????????? ???????? ?????????? ???????????????? ????????? ??????? ?????????? ?????????? ?????????? ?????? ???? ?????????? ?????????? ???????????? ????????? ???? ???????
“Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR Bukhari)



Syabab biasa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “pemuda.”
Berapakah usianya? Fauzil Adhim dalam buku Indahnya Pernikahan Dini menjelaskan, syabab adalah sesesorang yang telah mencapai masa aqil-baligh dan usianya belum mencapai tiga puluh tahun.
Asalkan sudah memiliki ba’ah (kemampuan), maka ia dianjurkan untuk segera menikah.
Dan kini terbukti, banyak manfaat menikah di usia muda di balik perintah Rasulullah ini.

1. Lebih terjaga dari dosa
Sebagaimana sabda Rasulullah tersebut, menikah di usia muda itu lebih membantu menundukkan pandangan dan lebih mudah memelihara kemaluan.
Seorang yang menikah di usia muda relatif lebih terjaga dari dosa zina; baik zina mata, zina hati, maupun zina tangan.

2. Lebih bahagia


Hasil riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun.
Mengapa pasangan muda lebih bahagia? Sebab mereka umumnya belum memiliki banyak ego-ambisi.
Pasangan muda lebih mudah menerima pasangan hidupnya. Bahkan, ketika sang suami belum mapan secara ekonomi dan akibatnya hidup “pas-pasan”, mereka tetap bisa enjoy dengan kondisi tersebut.
Hal ini sejalan dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah oleh kalian gadis perawan, sebab (..salah satunya..) ia lebih ridha dengan nafkah yang sedikit.”

3. Lebih puas dalam bercinta


Pasangan yang menikah di usia 20-an cenderung melakukan jima’ lebih sering daripada mereka yang menikah lebih lambat.
Hasil studi Dana Rotz dari Harvard University pada 2011 menunjukkan, menunda usia menikah empat tahun terkait dengan penurunan satu kali jima’ dalam sebulan.
Sedangkan dalam tingkat kepuasan, menikah di usia muda –diantaranya dengan dukungan fisik yang masih prima- membuat suami istri lebih menikmati.
Lagi-lagi, hal ini bersesuaian dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah gadis perawan, sebab ia lebih segar mulutnya, lebih subur rahimnya dan lebih hangat farjinya…”

4. Emosi lebih terkontrol

Menikah di usia muda terbukti lebih cepat mendewasakan pasangan tersebut.
Dalam arti, menikah dan berumah tangga membuat seseorang lebih terkontrol emosinya.
Ini dipengaruhi oleh ketenangan yang hadir sejalan dengan adanya pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin.” Dan itulah diantara makna sakinah dalam Surat Ar Rum ayat 21.
Hasil studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 mendukung hal ini.
Menurut hasil studi tersebut, menikah pada usia muda akan lebih bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.

5. Lebih mudah meraih kesuksesan
Sebagian orang menunda menikah dengan alasan mencapai jenjang karir tertentu atau hidup mapan terlebih dahulu.
Padahal, saat seseorang telah menikah, ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah.
Dengan ketenangan dan stabilnya emosi ini, ia bisa lebih fokus dalam meniti karir dan beraktifitas apa pun, baik dakwah maupun mencari maisyah.
Karenanya tidak mengherankan jika banyak orang-orang yang sukses di usia 40-an adalah mereka yang menikah di usia 20-an.

6. Lebih baik bagi masa depan anak-anak
Lebih baik bagi masa depan anak-anak di sini bukan berarti menikah di usia muda memungkinkan anak sudah dewasa saat Anda pensiun.
Meskipun, hal itu juga bisa menjadi salah satu pertimbangan.
Namun yang lebih penting dari itu, menikah di usia muda dan memiliki buah hati di usia muda, saat Anda belum mapan secara ekonomi berarti Anda dapat mendidik anak-anak secara langsung merasakan pahit getirnya kehidupan.
Artinya mereka telah mencicipi perjuangan Anda.
Dan jangan sampai anak-anak hanya tahu fasilitas dan hidup enak tanpa merasakan hidup adalah perjuangan.
Wallahu a’lam bish shawab.(webmuslimah.com)
---------
Nah, siapa yang jadi pengen nikah ? atau sekarang menyesal kenapa terlambat menikah
kenapa g dari dulu aja pas muda nikahnya :D

Sumber: http://m.pulsk.com/626399/

Blogger Visitors

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More