berita2.com: Ternyata zombie benar-benar ada, bukan hanya di dalam film atau cerita-cerita fiksi. Para ilmuan telah menemukan lebah mati yang kemudian seperti hidup kembali karena digerakan oleh parasit yang menumpang di tubuhnya. Ini benar-benar nyata.
Lebah madu yang meninggalkan sarang mereka dan menjadi berubah menjadi "zombie" oleh parasit lalat mematikan di perut mereka.
Parasit lebah telah membuat para lebah melarikan diri sarangnya dan kemudian berjalan berputar-putar dalam lingkaran sebelum mati. Hal ini juga membuat mereka mencari lampu terang.
Parasit lalu bertelur di dalam perut lebah madu. Sekitar satu minggu setelah lebah mati, kepompong muncul dari leher dan kepala lebah mati.
Setelah penemuan itu, para ilmuwan dapat mengetahui tentang apa sebenarnya yang menyebabkan runtuhnya koloni lebah madu di Eropa dan Amerika.
Biologi profesor John Hafernik, dari San Francisco State University, menemukan parasit ketika mengumpulkan lebah. Para peneliti menemukan bahwa setelah diserang oleh parasit, lebah-lebah meninggalkan sarang mereka dalam apa yang secara harfiah 'mayat hidup terbang' untuk berkumpul di dekat lampu.
"Ketika kami mengamati lebah-lebah untuk beberapa waktu - lenah-lebah yang masih hidup - kami menemukan bahwa mereka berjalan berputar-putar, sering tanpa rasa arah," kata Andrew Core, mahasiswa pascasarjana San Francisco State dari laboratorium Hafernik, yang memimpin penulisan hasil studi dalam jurnal PLoS ONE.
Lebah biasanya hanya diam di satu tempat, kadang-kadang meringkuk sebelum mereka mati, kata Core. Tapi lebah parasitised masih hidup, namun mampu berdiri di atas kaki mereka.
"Mereka terus melakukan peregangan kemudian jatuh," katanya. "Ini benar-benar melukis sebuah gambar dari sesuatu seperti zombie."
Teori yang berbeda dari virus ke jamur atau pengaruh pestisida telah diajukan untuk menyebabkan runtuhnya koloni lebah. Profesor Hafernik percaya parasit, disebut borealis Apocephalus, mungkin mengubah lebah '"jam tubuh."
Para ilmuwan tidak tahu apakah lebah dengan parasit yang meninggalkan sarang kehendak bebas mereka sendiri atau sedang dikendalikan oleh mahluk lain yang menyadari bahwa mereka telah menjadi berbeda.
Para peneliti menemukan, lebah yang meninggalkan sarang pada malam hari lebih mungkin untuk ditumpangi parasit daripada yang berkeliaran siang hari. Hal ini menjadi perhatian sangat serius dari ilmuan untuk mengetahui lebih jauh bahwa parasit adalah ancaman baru bagi kehidupan selanjutnya. Bayangkan bila ada parasit seperti itu menggerakan tubuh manusia yang sudah meninggal.
http://www.berita2.com/iptek/sains/1...ah-zombie.html
Lebah madu yang meninggalkan sarang mereka dan menjadi berubah menjadi "zombie" oleh parasit lalat mematikan di perut mereka.
Parasit lebah telah membuat para lebah melarikan diri sarangnya dan kemudian berjalan berputar-putar dalam lingkaran sebelum mati. Hal ini juga membuat mereka mencari lampu terang.
Parasit lalu bertelur di dalam perut lebah madu. Sekitar satu minggu setelah lebah mati, kepompong muncul dari leher dan kepala lebah mati.
Setelah penemuan itu, para ilmuwan dapat mengetahui tentang apa sebenarnya yang menyebabkan runtuhnya koloni lebah madu di Eropa dan Amerika.
Biologi profesor John Hafernik, dari San Francisco State University, menemukan parasit ketika mengumpulkan lebah. Para peneliti menemukan bahwa setelah diserang oleh parasit, lebah-lebah meninggalkan sarang mereka dalam apa yang secara harfiah 'mayat hidup terbang' untuk berkumpul di dekat lampu.
"Ketika kami mengamati lebah-lebah untuk beberapa waktu - lenah-lebah yang masih hidup - kami menemukan bahwa mereka berjalan berputar-putar, sering tanpa rasa arah," kata Andrew Core, mahasiswa pascasarjana San Francisco State dari laboratorium Hafernik, yang memimpin penulisan hasil studi dalam jurnal PLoS ONE.
Lebah biasanya hanya diam di satu tempat, kadang-kadang meringkuk sebelum mereka mati, kata Core. Tapi lebah parasitised masih hidup, namun mampu berdiri di atas kaki mereka.
"Mereka terus melakukan peregangan kemudian jatuh," katanya. "Ini benar-benar melukis sebuah gambar dari sesuatu seperti zombie."
Teori yang berbeda dari virus ke jamur atau pengaruh pestisida telah diajukan untuk menyebabkan runtuhnya koloni lebah. Profesor Hafernik percaya parasit, disebut borealis Apocephalus, mungkin mengubah lebah '"jam tubuh."
Para ilmuwan tidak tahu apakah lebah dengan parasit yang meninggalkan sarang kehendak bebas mereka sendiri atau sedang dikendalikan oleh mahluk lain yang menyadari bahwa mereka telah menjadi berbeda.
Para peneliti menemukan, lebah yang meninggalkan sarang pada malam hari lebih mungkin untuk ditumpangi parasit daripada yang berkeliaran siang hari. Hal ini menjadi perhatian sangat serius dari ilmuan untuk mengetahui lebih jauh bahwa parasit adalah ancaman baru bagi kehidupan selanjutnya. Bayangkan bila ada parasit seperti itu menggerakan tubuh manusia yang sudah meninggal.
http://www.berita2.com/iptek/sains/1...ah-zombie.html
0 komentar:
Posting Komentar